Mandailing Tapanuli Selatan

























Mandailing - Tapanuli Selatan

Daerah Tapanuli Selatan adalah daerah bagian paling selatan Sumatera Utara, dan berdekatan dengan propinsi Sumatera Barat dan Riau. Daerah ini didiami sekitar 500.00 Batak Mandailing. Sama seperti dengan kelompok batak yang lainnya mereka hidup di desa yang besar yang terdiri antara 100 sampai 200 perumahan. Desa-desa ini berpencar sampai pusat utara bagian Sumatera. Pasar daerah dijadikan pusat bagi daerah yang tinggi letaknya dan pasar ini juga melayani daerah-daerah pegunungan.

Penduduk batak tinggal di rumah bergaya Malaysia, yang terbagi-bagi beberapa kamar dan tertutup dengan beratap seng dan juga beratap ijuk.

Sebagian besar dari penduduk Batak Mandailing adalah petani. Padi tumbuh di seluruh daerah Sumatera baik di ladang yang kering maupun di ladang yang basah. Hasil tanam-tanaman yang lain juga merupakan hasil tambahan bagi daerah ini. Hasil tradisional hutan seperti karet hutan di tuai dan dikumpulkan.

Keluarga petani membagi-bagi tugas mereka yang terdiri dari pekerjaan rumah dan pekerjaan di ladang. Menanam dan menuai di ladang yang luas biasanya di lakukan oleh kelompok pekerja yang banyak jumlahnya. Daerah yang makmur menyewa penduduk yang kurang mampu untuk menanam dan menuai di ladang mereka. Selain bekerja dibagian pertanian banyak dari penduduk batak bekerja di bagian transportasi atau berjualan pakaian di bermacam-macam pasar di pulau tersebut.


Perkawinan antara dua manusia yang berhubungan keluarga sangat sempurna dilingkungan adat daerah ini. Di pesta perkawinan kedua belah pihak dari pengantin saling bertukar hadiah yang merka sediakan dan pilih dengan teliti. Biasanya pengantin tersebut tinggal dirumah atau tinggal berdekatan dengan pihak keluarga laki-laki selama beberapa tahun. Kadang-kadang mereka mengatur kegiatan rumah-tangga bersama-sama.

Semua anak-anak diharuskan ke sekolah, baik di sekolah umum maupun sekolah muslim. Systim sekolah nasional berprinsip dari patriotisme Indonesia dan nilai-nilai zaman modern.

Sama seperti sebagian penduduk Asia Tenggara, penduduk batak sangan terikat dan percaya dengan susunan dari bawah hingga atas yang berdasarkan dari latar belakang kemasyarakatan. Orang-orang sangat hormat kepada pendiri silsilah dan jabatan. Daerah batak mempunyai majelis sendiri, pemimpin yang dipilih berdasarkan dari warisan nenek moyang mereka. Pemimpin berkewajiban memimpin organisasi yang menyusun dan memimpin acara-acara tradisional dan mendirikan hukum-hukum yang berhubungan dengan warisan, pewarisan dan perkawinan.

Padang Sidempuan adalah ibukota dari Tapanuli Selatan yang juga disebut sebagai kota salak. Kota ini terletak di daerah rute turis dari Sumatera Barat sampai Sumatera Utara yang mengharuskan setap bis turis melewati Padang Sidempuan. Karena kota tersebut sangat indah dan menarik banyak turis-turis baik turis lokal maupuan turis asing berhenti untuk menikmati pemandangan yang indah tersebut. Tempat-tempat yang sangat menarik untuk dilihat adalah Candi Portibi, Dolok Simagomago, Pakantan, Husar Tolang, Sibanggor dan Adiun Lungun Roha. Sipirok adalah kota kecil yang sudah diperbaiki sedikit. Dari sini pemandangan juga indah, daerah ini sangat terkenal dengan kerajinan keramik dan baju-baju tradisional batak.

0 komentar:

Posting Komentar